Say hello

It's my blog i hope useful for others

Pengen tau jenis-jenis obat ? Ayo baca....

Jenis obat terdiri dari obat bebas,obat bebas terbatas,obat keras,obat psikotropika dan narkotika

kampusku UNIVERSITAS JEMBER

Universitas jember jaya,almamater kita, disinilah aku ditempa untuk berkaya :) Lihat Yukk!!

Fakultas Farmasi

Tempatku menimba ilmu, menjadi seorang Farmasis dan Gue Farmasis Muda sampai saat itu tiba:)Lihat Yuk...

Pages

Selasa, 19 November 2013

Masker tradisional


Masker Alpukat untuk kulit kering

Alpukat memiliki kandungan lemak yang berkhasiat melembabkan kulit. So, cocok banget buat kulit yang kering supaya lembab, lembut dan kenyal.

Caranya: lumatkan 1 buah alpulat, campur dengan 1 sendok makan madu dan aduk rata. Oleskan merata pada wajah, biarkan selama sekitar 10 menit hingga mengering. Bilas dengan air hangat dan spons wajah yang lembut.

Masker Jeruk untuk kulit normal / berminyak

Masker ini cocok digunakan terutama pada saat udara panas. Fungsinya untuk menghaluskan kulit wajah dan membuatnya terasa kencang, namun tidak kering.

Caranya: peras air jeruk dari 2 buah jeruk (jenisnya boleh jeruk apa saja, tapi paling disarankan jeruk sunkist). Campur dengan 1 bungkus gelatin, aduk rata. Simpan dalam lemari es sampai adonan cukup padat. Oleskan pada wajah, kecuali area sekitar mata dan bibir. Biarkan selama sekitar 10-15 menit, lalu bilas dengan air sejuk dan keringkan wajah.

Masker Jeruk Nipis untuk kulit kombinasi

Jenis kulit kombinasi bisa dibilang jenis yang agak ribet, karena bisa timbul jerawat namun juga kering di beberapa area. Masker jeruk nipis ini cocok buat jenis kulit tersebut. Manfaat lain dari jeruk nipis bisa untuk mengatasi penuaan dini.

Caranya: peras ½ bagian jeruk nipis, campur dengan putih telur dari 1 butir telur yang sudah dikocok sampai kaku. Setelah diaduk rata, oleskan pada wajah dan biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air hangat.

Masker Susu untuk mencerahkan kulit

Sejak jamannya ratu Cleopatra, susu udah terkenal sebagai bahan kosmetika legendaris yang berfungsi menghaluskan, memutihkan dan membuat kulit tampak berkilau sehat. Untuk keperluan masker ini, jenis susu yang dipakai biasanya susu bubuk full cream (yang tidak diberi pemanis). Soalnya, kandungan lemak dalam susu bubuk full cream bisa dimanfaatkan secara maksimal. Jangan pakai susu low-fat karena kurang cocok digunakan sebagai masker.

Caranya: campur 2 sendok makan susu bubuk, 1 sendok makan madu dan 2 sendok makan air panas, lalu aduk rata. Tunggu sampai agak hangat agar saat dioleskan tidak membuat kulit iritasi. Setelah dioleskan pada wajah, biarkan selama 15 menit sampai maskernya mengering. Bilas dengan air hangat, diikuti dengan pemakaian cleansing-foam yang biasa kamu pakai. Keringkan wajah dan kenakan pelembab wajah kamu sesudahnya.

Masker Telur

Ada dua cara membuat masker telur, yaitu dengan menggunakan putih telur dan bagian kuning telurnya.

Masker kuning telur: cocok untuk kulit normal cenderung kering.

Caranya: kocok 1 butir kuning telur, tambahkan perasan ½ buah jeruk nipis dan parutan kulit jeruk nipisnya. Biarkan dulu maskernya selama semalam supaya kuning telur menyerap minyak dari kulit jeruk nipis. Besoknya, oleskan pada wajah (kecuali area mata dan bibir). Biarkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Masker putih telur: cocok untuk kulit normal cenderung berminyak dan dapat membantu mengencangkan kulit.

Caranya: sama dengan pembuatan masker kuning telur, hanya saja kali ini kuning telurnya diganti dengan bagian putihnya.

Masker Timun untuk kulit wajah berminyak

Ini alternatif bahan untuk masker kulit berminyak. Timun memang bisa mengurangi kadar minyak berlebih dan bisa memberi kesegaran pada kulit kusam yang terbakar sinar matahari.

Caranya: parut atau blender 1 buah timun, lalu campur hasilnya dengan 1 sendok makan minyak zaitun dan 4 sendok makan susu segar yang sudah dididihkan. Aduk rata. Tunggu sampai adonan tak lagi panas, lalu oleskan ke seluruh wajah sampai leher. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Masker Tomat untuk semua jenis kulit

Kandungan vitamin C dalam buah tomat, selain bagus buat tubuh juga bagus untuk kesehatan dan kelembutan kulit. Kalau kamu memakai masker ini secara teratur setiap minggu, dapat membantu meringkaskan lubang pori-pori kulit sehingga kelihatan halus.

Caranya: haluskan 1-2 buah tomat dengan blender, campur dengan 1 sendok makan susu bubuk dan 25 cc sari jeruk. Aduk rata. Oleskan pada wajah dan leher sambil lakukan pijatan ringan, lalu biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air hangat.

Masker Wortel untuk kulit kusam dan area mata

Kandungan beta-karotein pada wortel dapat mencerahkan kulit yang kusam terbakar matahari, hingga membuatnya terlihat glowing. Wortel juga dikenal bagus untuk dipakai merawat area kulit sekitar mata, supaya terlihat cerah dan tidak menghitam.

Caranya: haluskan 3 buah wortel ukuran sedang (pilih wortel muda). Tambahkan 2 sendok makan madu dan 3 sendok makan yoghurt (plain), aduk rata. Oleskan pada wajah sambil dipijat ke arah atas dengan lembut. Oleskan juga di sekitar area kulit mata. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air sejuk.

Masker Apel untuk wajah berjerawat

Kulit berminyak yang terdapat tutul-tutul jerawat cocok dibalur dengan masker dari buah apel. Buah apel memang bisa menetralisir minyak yang berlebihan di wajah.

Caranya: parut 2 buah apel, lalu blender sampai halus. Bubuhkan segera pada wajah; jangan ditunda karena kita tahu bahwa apel cepat berubah warna akibat kehilangan kesegaran khasiatnya bila dibiarkan begitu saja setelah dipotong. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Sumber:
http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-masker-kulit-wajah-alami.html

Pahlawan di Masa Dulu dan Sekarang



Pahlawan,kira-kira apa yang ada di benak kalian mendengar kata tersebut ?perjuangan ?orang yang berjuang? Atau 10 November ?ataukah pahlawan adalah orang yang lebih mementingkan kepentingan kebersamaannya dari pada kepentingan diri sendiri dan rela mengorbankan harga dirinya demi kebahagian bersama. Untuk itu let’s check this article …
Secara etimologi kata "pahlawan" berasal dari bahasa Sanskerta "phala", yang bermakna hasil atau buah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan berarti orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani.Pahlawan adalah seseorang yang berpahala yang perbuatannya berhasil bagi kepentingan orang banyak. Perbuatannya memiliki pengaruh terhadap tingkah laku orang lain, karena dinilai mulia dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat bangsa atau umat manusia.
Dalam bahasa inggris pahlawan disebut "hero" yaitu suatu sosok legendaris dalam mitologi yang dikaruniai kekuatan yang luar biasa, keberanian dan kemampuan, serta diakui sebagai keturunan dewa. Pahlawan adalah sosok yang selalu membela kebenaran dan membela yang lemah. Dalam cerita perwayangan dikenal tokoh Arjuna dari Pandawa dinilai sebagai pahlawan yang membela kebenaran dan keadilan. Pahlawan juga dipandang sebagai orang yang dikagumi atas hasil tindakannya, dan sifat mulianya, sehingga diakui sebagai contoh dan tauladan. Pahlawan sering dikaitkan dengan keberhasilan dalam prestasi gemilang dalam bidang kemiliteran. Pada umumnya pahlawan adalah seseorang yang berbakti kepada masyarakat, negara, bangsa dan atau umat manusia tanpa menyerah dalam mencapai cita-citanya yang mulia, sehingga rela berkorban demi tercapainya tujuan, dengan dilandasi oleh sikap tanpa pamrih pribadi.Seorang pahlawan bangsa yang dengan sepenuh hati mencintai negara bangsanya sehingga rela berkorban demi kelestarian dan kejayaan bangsa negaranya disebut juga sebagai patriot.
Pada zaman modern seperti ini, apakah kita masih bisa menemukan banyak pahlwan? Pahlawan bukan hanya orang yang berjuang di medan pertempuran tapi juga orang yang berjasa terhadap suatu bidang seperti apoteker dalam bidang kefarmasian, guru sebagai pahwlawan tanpa tanda jasa dan masih banyak lagi lainnya dimana hal tersebut postif serta menghasilkan sesuatu bagi masyarakat dilingkungan sekitarnya,.
Berbicara tentang pahlawan, pasti kita tak lupa tentang hari pahlawan yang tepat jatuh pada tanggal 10 November. Pada tanggal tersebut kita tidak hanya melakukan suatu perayaan melainkan juga menghargai, mengenang serta menteladani bukan saja menerapkannya pada hari tersebut melainkan setiap hari. Bagaimana pada saat itu pahlawan kita berjuang demi bangsa ini sampai kita para generasi muda bisa mempertahankannya bukan disia-siakan untuk hal-hal yang negative. Kita juga harus bisa menjadi seorang pahlawan di masa kini, bila dulu berperang melawan penjajah pada masa kini kita harus berjuang melawan kebodohan serta kemiskinan yang saat ini masih banyak di Indonesia. Jika kita belum merasa menjadi seorang pahlawan jadilah seorang pahlawan dalam hal apapun akan tetapi dalam konteks positif dan jadikanlah hari pahlawan ini moment intropeksi diri dan membenahi kualitas sumber daya manusia kita, sehingga mempunyai jiwa dan karakter dan karakter seorang pahlawan bagi keluarga, lingkungan, masyarakat dan negara.
By : PA

Obat bebas,obat bebas terbatas,obat keras dan obat psikotropika narkotika


Ketika kita membeli obat di apotek pasti dalam kemasan tersebut sebuah lingkaran yang didalamnya terkadang ada yg berwarna biru, merah,hijau. Masyarakat umum terkadang tidak mempedulikan tanda tersebut, tapi apa sih sebernanya arti tanda tersebut ? yukk, kita lihat arti tanda tersebut di bawah ini ?


Obat bebas 

Obat bebas sering juga disebut OTC (Over The Counter) adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. 
Contoh Obat Bebas adalah Paracetamol, Aspirin, Promethazine, Guafenesin, Bromhexin HCL, Chlorpheniramine maleate (CTM), Dextromethorphan, Zn Sulfate, Proliver, Tripid, Gasflat, Librozym (penyebutan merk dagang, karena obat tersebut dalam kombinasi)

Obat bebas terbatas 

Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam. disertai tanda peringatan dalam kemasannya:
Contoh obat : CTM, Antimo, noza



Obat keras

Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam. 
Contoh : Asam Mefenamat, semua obat antibiotik (ampisilin, tetrasiklin, sefalosporin, penisilin, dll), serta obat-obatan yang mengandung hormon (obat diabetes, obat penenang, dll) 
Obat keras ini dapat diperoleh di apotik, harus dengan resep dokter.

Obat Psikotropika dan Narkotika 

a. Psikotropika
Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. 
Contoh : Diazepam, Phenobarbital, ekstasi, sabu-sabu
Obat psikotropika ini dapat diperoleh di apotik, harus dengan resep dokter.

b. Narkotika 

Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. 
Contoh:Morfin,Petidin
Narkotika digolongkan menjadi 3 golongan :
  • Narkotika golongan I 
Contohnya : Tanaman  Papaver Somniferum L kecuali bijinya, Opium mentah, Opium masak, candu, jicing, jicingko, Tanaman koka, Daun koka, Kokain mentah, dll
  • Narkotika golongan II
Contohnya : Alfasetilmetadol, Alfameprodina, Alfametadol, Alfaprodina, dll
  • Narkotika golongan III 
Contohnya : Asetildihidrokodeina, Dekstropropoksifena, Dihidrokodeina, Etilmorfina, dll

Obat narkotika ini dapat diperoleh di apotik, harus dengan resep dokter

SUMBER :
http://farmatika.blogspot.com/p/obat-bebas.html


ALL ABOUT PHARMACY


                  FARMASI,…. Mungkin untuk anak SD,SMP profesi ini masih terdengar asing bahkan belum pernah didengarnya, lalu bagaimana dengan anak SMA ? jujur ketika saya SMA profesi ini masing asing bagi saya, saya baru mengenal profesi ini ketika kelas 3 SMA ketika akan penjurusan untuk ke Universitas, yahh… yang saya tau hanya doter,perawat,teknik,guru,pilot,pramugari,dan masih banyak lagi kecuali farmasi. Tapi mengapa saya memilih profesi ini untuk saya jalani ? pertama kali karena saya mencari peluang untuk lolos di sebuah perguruan tinggi negri, karena teman saya banyak banget yang milih kedokteran saya pilih farmasi untuk saya coba saat itu. Nah loo,,, kenapa ngak pilih jurusan yang lain aja ? saya juga ga tau kenapa, tapi pikiran saya ya cuma farmasi aja walaupun pada saat itu saya belum tau apa itu farmasi dan ternyata saya diterima melalui jalur undangan.
Kesan pertama saya kuliah di farmasi itu tugas banyak, praktikumnya wow, laporan bejibun, tidur ga teratur tapi itu karena saya belum terbiasa dan ternyata lama kelamaan juga biasa tinggal ubah pikiran kalau nggak di farmasi aja yang tugas, praktikum dan laporannya bejibun di fakultas lain juga.
Ketika sudah sekitar setahun saya menggeluti dunia farmasi, ada titik terang yang membuka tentang farmasi yang bagi saya ga kalah TOP nya dengan profesi yang lain . Farmasi itu ga Cuma melulu pelajarin yang namanya obat-obattan, tapi juga mekanismenya, penyakitnya,tumbuhan yang bisa dipakai sebagai bahan obat,lalu reaksi-reaksinya patologisnya, farmakalogi,farmakoterapi dan masih banyak banget. Itu sedikt cerita saya tentang kesan saya selama setahun kuliah di jurusan farmasi,kenapa Cuma setaun kak ? ya.. karena saya juga termasuk baru di dunia ini dan belum sepenuhnya mengerti ..hehe tapi ga ada salhnya kan untuk berbagi J  Buat adik-adik yang mau tau tentang farmasi lagi baca artikel di bawah ini ya ?

                 Farmasi (bahasa Inggrispharmacybahasa Yunanipharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasiefikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400 -1600an. Institusi farmasi Eropa pertama kali berdiri di Trier, Jerman, pada tahun 1241 dan tetap eksis sampai dengan sekarang.
Dengan tugas sebagai apoteker penanggung jawab apotek, dan juga seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu kefarmasian maka apoteker atau dikenal juga dengan sebutan farmasis (Farmasis  merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi) mampu menempati bidang pekerjaan yang semakin luas.
Di Inggris, sejak tahun 1962, dimulai suatu era baru dalam pendidikan farmasi, karena pendidikan farmasi yang semula menjadi bagian dari MIPA, berubah menjadi suatu bidang yang berdiri sendiri secara utuh.rofesi farmasi berkembang ke arah “patient oriented”, memuculkan berkembangnya Ward Pharmacy (farmasi bangsal) atau Clinical Pharmacy (Farmasi klinik).

                   Di USA telah disadari sejak tahun 1963 bahwa masyarakat dan profesional lain memerlukan informasi obat tang seharusnya datang dari para apoteker. Temuan tahun 1975 mengungkapkan pernyataan para dokter bahwa apoteker merupakan informasi obat yang “parah”, tidak mampu memenuhi kebutuhan para dokter akan informasi obat bahkan paradigma tersebut masih melekat sampai saat ini dikarenakan kebingungan yang terjadi pada akar bidang keilmuan farmasi yang lebih luas daripada kedokteran yang berorientasi pada pasien, sedangkan farmasi pada masa pendidikan S1 tidak hanya dijejali dengan kuliah farmakologi, farmasetika, farmakokinetik, anatomi fisiologi manusia DLL (ilmu farmasi klinik), tetapi juga mempelajari teknologi farmasi, kimia farmasi, DLL sampai kepada manajemen farmasi. 

              Perkembangan terakhir adalah timbulnya konsep “Pharmaceutical Care” yang membawa para praktisi maupun para “profesor” ke arah “wilayah” pasien. Secara global terlihat perubahan arus positif farmasi menuju ke arah akarnya semula yaitu sebagai mitra dokter dalam pelayanan pada pasien. Apoteker diharapkan setidak-tidaknya mampu menjadi sumber informasi obat baik bagi masyarakat maupun profesi kesehatan lain baik di rumah sakit, di apotek atau dimanapun apoteker berada.

             Pelayanan obat kepada pasien melalui berbagai tahapan pekerjaan meliputi diagnosis penyakit, pemilihan, penyiapan dan penyerahan obat kepada pasien yang menunjukkan suatu interaksi antara dokter, farmasis, pasien sendiri. Dalam pelayanan kesehatan yang baik, informasi obat menjadi sangat penting terutama informasi dari farmasis, baik untuk dokter, perawat dan pasien.

Di dalam dunia farmasi kita juga akan belajar tentang Farmakologi, farmakognosi, biofarmasi, farmakokinetik, farmakodinamika, Toksikologi, farmakoterapi.
  • Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dan seluruh aspeknya.
  • Farmakognosi adalah ilmu yang memepelajari tentang pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman.
  • Biofarmasi adalah ilmu yang meneliti tentang pengaruh formulasi obat terhadap efek terapeutiknya.
  • Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari perjalanan obat mulai dari saat pembeliannya dan distribusi ke tempat kerjanya.
  • Farmakodinamika adalah kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama cara dan mekanisme kerja reaksi fisiologi serta efek terapinya.
  • Toksikologi adalah Pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh.
  • Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit dan gejalanya.

Ada juga yang namanya farmasi klinis dan farmasi industry , berikut penjelasannya :
FARMASI KLINIK
         Menurut Siregar (2004) farmasi klinik didefinisikan sebagai suatu keahlian khas ilmu kesehatan yang bertanggung jawab  untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien, melalui penerapan pengetahuan dan berbagai fungsi terspesialisasi dalam perawatan pasien yang memerlukan pendidikan khusus dan atau pelatihan yang terstruktur. Dapat dirumuskan tujuan farmasi klinik yaitu memaksimalkan efek terapeutik obat, meminimalkan resiko/toksisitas obat, meminimalkan biaya obat.

Kegiatan farmasi klinik yaitu memberikan saran professional pada saat peresepan dan setelah peresepan.
Kegiatan farmasi klinik sebelum peresepan meliputi setiap kegiatan yang mempengaruhi kebijakan  peresepan seperti
1.      penyusunan formularium rumah sakit
2.      mendukung informasi dalam menetapkan kebijakan peresepan rumah sakit
3.      evaluasi obat
Kegiatan farmasi klinik selama peresapan contohnya adalah
1.      memberikan saran profesional kepada dokter atau tenaga kesehatan lainnya terkait dengan terapi pada saat peresepan sedang dilakukan.
Sedangkan kegiatan farmasi klinik sesudah peresepan yaitu
1.     setiap kegiatan yang berfokus kepada pengoreksian dan penyempurnaan peresepan, seperti  monitoring DRPs, monitoring efek obat, outcome research dan Drug Use Evaluation (DUE).

Farmasis klinik berperan dalam mengidentifikasi adanya  Drug Related Problems (DRPs).  Drug Related Problems (DRPs) adalah suatu kejadian atau situasi yang menyangkut terapi obat, yang mempengaruhi secara potensial atau aktual hasil akhir pasien. Menurut Koda-Kimble (2005), DRPs diklasifikasikan, sebagai berikut :

  • 1.     Kebutuhan akan obat (drug needed)

§  Obat diindikasikan tetapi tidak diresepkan
§  Problem medis sudah jelas tetapi tidak diterapi
§  Obat yang diresepkan benar, tetapi tidak digunakan (non compliance)
  • 2.     Ketidaktepatan obat (wrong/inappropriate drug)

§  Tidak ada problem medis yang jelas untuk penggunaan suatu obat
§  Obat tidak sesuai dengan problem medis yang ada
§  Problem medis dapat sembuh sendiri tanpa diberi obat
§  Duplikasi terapi
§  Obat mahal, tetapi ada alternatif yang lebih murah
§  Obat tidak ada diformularium
§  Pemberian tidak memperhitungkan kondisi pasien
  • 3.     Ketidaktepatan dosis (wrong / inappropriate dose)

§  Dosis terlalu tinggi
§  Penggunaan yang berlebihan oleh pasien (over compliance)
§  Dosis terlalu rendah
§  Penggunaan yang kurang oleh pasien (under compliance)
  • §  Ketidaktepatan interval dosis

4.     Efek buruk obat (adverse drug reaction)
§  Efek samping
§  Alergi
§  Obat memicu kerusakan tubuh
§  Obat memicu perubahan nilai pemeriksaan laboratorium
  • 5.     Interaksi obat (drug interaction)

§  Interaksi antara obat dengan obat/herbal
§  Interaksi obat dengan makanan
§  Interaksi obat dengan pengujian laboratorium


Produksi
Bagian produksi bertugas untuk menjalankan proses produksi sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan CPOB dan cGMP terbaru dan harus selalu update karena obat merupakan komoditi yang memerlukan perlakuan khusus dari mulai bahan baku sampai pengemasan obat.

Pengawasan mutu (QC)
Bagian pengawasan mutu (QC) bertanggung jawab penuh dalam seluruh tugas pengawasan mutu mulai dari bahan awal, produk antara, produk ruahan, dan produk jadi.

Pemastian mutu (QA)
bagian pemastian mutu (QA) bertugas untuk memverifikasi seluruh pelaksanaan proses produksi, pemastian pemenuhan persyaratan seluruh sarana penunjang produksi, dan pelulusan produk jadi. Dalam hal ini, pemastian mutu adalah suatu konsep luas yang mencakup semua hal yang akan mempengaruhi mutu dari obat yang dihasilkan, seperti personel, sanitasi dan higiene, bangunan, sarana penunjang, dan lain-lain.

Penelitian dan pengembangan (Research & Development/R&D)
Di bagian penelitian dan pengembangan, baik untuk obat baru ataupun me too product, farmasis atau apoteker berperan dalam menentukan formula, teknik pembuatan, dan menentukan spesifikasi bahan baku yang digunakan, produk antara, dan produk jadi. Pengembangan produk ini dilakukan mulai dari skala laboratorium, skala pilot, hingga skala produksi. Di beberapa industri, bagian pengembangan produk juga bertanggung jawab terhadap desain kemasan produk.farmatika

PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Bagian ini bertugas merencanakan produksi dan mengendalikan keseimbangan antara persediaan dengan permintaan sehingga tidak terjadi overstock maupun understock. Bagian PPIC ini biasanya juga bergabung dengan bagian gudang (gudang bahan baku, bahan kemas, dan produk jadi) dan dikepalai oleh seorang apoteker.
Pembelian (Purchasing)
Bagian pembelian melayani pembelian bahan baku dan bahan kemas yang dibutuhkan baik untuk proses produksi, proses penelitian dan pengembangan produk, maupun untuk pengujian-pengujian yang dilakukan QC. Kepala atau manager pembelian sebaiknya seorang apoteker karena apotekerlah yang mengetahui tentang bahan baku dan bahan kemas itu sendiri beserta dokumen-dokumen penyertanya sehingga perusahaan tidak salah memilih atau tertipu oleh supplier (pemasok bahan baku atau bahan kemas).

Registrasi
Dalam registrasi obat ke Badan POM diperlukan dokumen-dokumen yang harus disiapkan, seperti dokumen bahan aktif, formula, proses pembuatan, data uji disolusi terbanding, data uji stabilitas, BA/BE dan lain-lain. Data-data tersebut yang mengerti adalah seorang farmasis.

Promosi obat kepada tenaga profesional lain (medical representative)
Apoteker dapat mempromosikan obat kepada tenaga profesional lain seperti kepada dokter karena apotekerlah yang paling mengerti tentang obat sehingga dapat menjelaskan keunggulan produk yang ditawarkannya dari sisi ilmiah. Industri farmasi sekelas novartis dan Pfizer mengharuskan seorang medical representatifnya minimal seorang sarjana farmasi bukan sarjana diluar farmasi dan apoteker
.
Mengapa posisi tersebut diatas diharuskan atau dianjurkan seorang farmasi atau apoteker ? kenapa tidak sarjana lainnya ?

Karena obat adalah komoditi khusus yang memerlukan perlakuan khusus mulai dari bahan baku sampai proses kemasannya tidak sembarang keilmuan dapat menangani komoditi obat
Karena seorang Apoteker dibekali keilmuan terkait farmasi industri secara keseluruhan dari tingkat produksi sampai tingkat manajemen farmasi industri, tidak hanya pada bidang keilmuan farmasi klinis

Nah itu dia sekilas tentang farmasi, semoga buat adik-adik yang masih bingung mau kuliah di jurusan mana bisa piker-pikir lagi tentang farmasi ini, intinya bulatkan tekad dan niat ya J

SUMBER:

Minggu, 17 November 2013

Herbal Medicine.


Tumbuhan, apa yang kalian pikirkan mendengar kata tersebut ?.  Batang ? daun? ataukah tumbuhan yang salah satu bagiannya dapat digunakan sebagai bahan obat? Taukah kalian kalau banyak tumbuhan disekitar kita yang salah satu bagiannya dapat dijadikan sebagai bahan obat, berikut beberapa foto, nama latin, serta family tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bahan obat :
  • Benalu

Species : Loranthus sp
 Famili   :Loranthaceae
Fungsi :  untuk menghambat perkembangan kanker mengobati benhgkak, dan penghilang rasa sakit (analgetik) . ( Mangan : 2009 ) 

  • Kemangi 
Species : Ocinum basilicum
Familia : Lamiaceae
Fungsi   : meredakan radang lambun mual, muntah-muntah,perut sebah dan kembung. ( Jumarani:2009)

  • Lengkuas
Species: Lenguas galanga
Familia : Zingiberaceae
Fungsi : rematik, sakit limpa, membangkitkan gairah seks, membangkitkan nafsu makan, bronchitis, morbili. (Thomas:1992 )

  • Daun sirih
Species :Piper betle
Familia : Piperaceae
Fungsi :mengurangi produk ASI yang berlebihan, keputihan, sakit jantung. (Thomas :1992 )

  • Mengkudu
Fungsi :mengurangi produk ASI yang berlebihan, keputihan, sakit jantung. 
Species:Morinda citrifolia
Familia : Rubiaceae
Fungsi : hipertensi,  sakit kuning,  demam, batuk, sakit perut, menghilangkan sisik pada kaki. (Thomas:1992 )

  • Daun lidah buaya
Species: Aloe vera
Familia : Liliaceae
Fungsi : gel lidah buaya untuk menjaga keseimbangan asam perut sehingga lidah buaya menjadi obat maag, memperbaiki system pencernaan dari gangguan asam lambung, jamur kandida,colitis, susah buang air besar, dan berperan memproduksi elastin dan kolagen yang penting dalam mencegah penuaan kulit sedangkan daging lidah buaya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. ( Ir. Rosita :2003)

DAFTAR PUSTAKA
Ir.Rosita dan Tim Redaksi.2003.Lidah Buaya.Qanita:Bandung




Jumarani,louise.2009.The Essence Of Indonesian Spa.PT.Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
Mangan,Yelia.2009.Solusi Sehat Mencegah Dan Mengatasi Kanker .PT AgroMedia Pustaka
Thomas.2007.Tanaman Obat Tradisional.Kanisius:Yogyakarta